Karena sering terlambat untuk berangkat ke
rumah itu,
Membuatku tidak pernah menerima Manna dari
rumah tua suci itu,
Banyak yang datang dirumah suci itu
sehingga tak ada lagi tempat untukku duduk didekat api penyucian,
Terpaksa aku
harus berdiri diluar sambil mendengarkan sabda dan doa dari pemilik rumah,
Diluar banyak
yang berbicara, bercanda dan jarang yang mendengarkan sabda Tuhan,
Kucoba untuk
menghilangkan perasaan itu dengan bergeser dan menjauh,
Kini tiba saatnya yang
dinantikan,
Menerima Manna yang selama ini
kutunggu dari hari Senin,
Kumantapkan hatiku, kuniatkan
pikiranku,
Kubuka celah diantara kedua
mataku,
Aku menunggu barisan terakhir
diantara orang-orang yang sedang berdiri,
“Nak, tidakkah
kamu juga harus berdiri untuk menerima Manna,”sambut seorang Bapa.
Kulihat Bapa
yang sudah tua itu yang tidak beralaskan kaki hendak berdiri juga untuk
mengantri,
Jawabku,”Iya Bapa, tapi hatiku sedang
bimbang.”
Lalu Bapa tua itu menjawab,”Kamu benar, seharusnya
orang yang datang terlambat ke rumah ini tidak menerima Manna .”
Kamu tau apa artinya itu?
Setiap ucapan sabda, berkat dan tobat
telah dilimpahkan untuk orang yang datang tepat waktunya,
Oleh sebab itu sebaiknya kita datang tepat
waktu jika hendak menerima Manna,
Agar kamu
mendapatkan bagian dari sabda, berkat dan tobat itu yang datang kepadamu,
Jika nanti kamu
hendak menerima Manna,
Lepaskan alas
kakimu, dan jongkoklah menerimaNya lalu buka mulutmu,
Agar berkat dari
tangan kudus yang memberinya kepadamu jatuh seutuhnya kedalam jiwamu,
Berpuasalah sekurangnya satu jam saja
sebelum menerimaNya,
Terima
kasih Bapa, sudah mengingatkanku
Besok
jika aku datang di api penyucian ini akan melakukan seperti yang Bapa pinta,
Iya,
aku juga menyesal selalu terlambat untuk datang ke rumah ini,
Seharusnya
satu jam sebelum datang di api penyucian aku sudah harus berada disini untuk
mempersiapkan hatiku,
Ingatlah Nak,
bahwa hari ini adalah hari terakhir kita menerima berkat dari tangan kudus itu,
Tidak ada yang
tahu kapan kita akan menerima berkat itu lagi,
Jadi ketika esok
kita tidak lagi menerima berkat itu, maka kamu telah menerima berkat itu hari
ini,
Berkat hari esok
ditentukan hari ini, sebelum kamu terlambat,
Jangan pulang
dahulu setelah engkau menerimaNya,
Berjaga jagalah
satu jam saja dengan Tuhan,
Engkau datang
kemari bukan saja menerima Manna,
Tapi juga
berbicara dari hati ke hati dengan Tuhan untuk itulah kamu harus sisakan
waktumu satu jam saja,