Saturday, January 31, 2015

ANOTHER OVERDUE



Karena sering terlambat untuk berangkat ke rumah itu,
Membuatku tidak pernah menerima Manna dari rumah tua suci itu,
Banyak yang datang dirumah suci itu sehingga tak ada lagi tempat untukku duduk didekat api penyucian,
Terpaksa aku harus berdiri diluar sambil mendengarkan sabda dan doa dari pemilik rumah,
Diluar banyak yang berbicara, bercanda dan jarang yang mendengarkan sabda Tuhan,
Kucoba untuk menghilangkan perasaan itu dengan bergeser dan menjauh,
                Kini tiba saatnya yang dinantikan,
                Menerima Manna yang selama ini kutunggu dari hari Senin,
                Kumantapkan hatiku, kuniatkan pikiranku,
                Kubuka celah diantara kedua mataku,
                Aku menunggu barisan terakhir diantara orang-orang yang sedang berdiri,
“Nak, tidakkah kamu juga harus berdiri untuk menerima Manna,”sambut seorang Bapa.
Kulihat Bapa yang sudah tua itu yang tidak beralaskan kaki hendak berdiri juga untuk mengantri,
Jawabku,”Iya Bapa, tapi hatiku sedang bimbang.”
Lalu Bapa tua itu menjawab,”Kamu benar, seharusnya orang yang datang terlambat ke rumah ini tidak menerima Manna .”
Kamu tau apa artinya itu?
Setiap ucapan sabda, berkat dan tobat telah dilimpahkan untuk orang yang datang tepat waktunya,
Oleh sebab itu sebaiknya kita datang tepat waktu jika hendak menerima Manna,
Agar kamu mendapatkan bagian dari sabda, berkat dan tobat itu yang datang kepadamu,
Jika nanti kamu hendak menerima Manna,
Lepaskan alas kakimu, dan jongkoklah menerimaNya lalu buka mulutmu,
Agar berkat dari tangan kudus yang memberinya kepadamu jatuh seutuhnya kedalam jiwamu,
Berpuasalah sekurangnya satu jam saja sebelum menerimaNya,
                Terima kasih Bapa, sudah mengingatkanku
                Besok jika aku datang di api penyucian ini akan melakukan seperti yang Bapa pinta,
                Iya, aku juga menyesal selalu terlambat untuk datang ke rumah ini,
                Seharusnya satu jam sebelum datang di api penyucian aku sudah harus berada disini untuk mempersiapkan hatiku,
Ingatlah Nak, bahwa hari ini adalah hari terakhir kita menerima berkat dari tangan kudus itu,
Tidak ada yang tahu kapan kita akan menerima berkat itu lagi,
Jadi ketika esok kita tidak lagi menerima berkat itu, maka kamu telah menerima berkat itu hari ini,
Berkat hari esok ditentukan hari ini, sebelum kamu terlambat,
Jangan pulang dahulu setelah engkau menerimaNya,
Berjaga jagalah satu jam saja dengan Tuhan,
Engkau datang kemari bukan saja menerima Manna,
Tapi juga berbicara dari hati ke hati dengan Tuhan untuk itulah kamu harus sisakan waktumu satu jam saja,