Friday, January 23, 2015

ANOTHER SON

Tak bisa kubedakan rasa sedih dan gembira
Tapi rumah ini selalu bercahaya dengan seiringnya perasaanku
Penghiburan dan apapun yang tidak ada diluar sana ada disini
Aku menunggu untuk mendapatkan giliran bisa keluar melihat apa yang ada diluar
Tapi sebaiknya aku mohon ijin Tuhan untuk berjalan sejenak karena aku tidak ingin Tuhan sedih
Kuniatkan hatiku untuk masuk ke kamar pribadi Tuhan
Tapi pintu kamarNya terbuka sebelum kuketuk
Tak lama Tuhan dengan jubah putih dan rambutnya yang tergerai beserta mahkota Ilahi diatas rambutNya menyala terang menyambutku dengan senyum
Berkatalah Ia kepadaku,"AnakKu yang manis, aku sudah tahu apa yang hendak kamu katakan. Jika engkau memaksa dan bisa menerima perasaanmu maka Aku Gusti Allahmu mengijinkanmu untuk melihat keadaan diluar sana
Tuhan Allah Bapa Gusti Pangeranku, terimakasih untuk kebesaran hatiMu karena aku sangat ingin melihat bapaku yang tiap malam selalu mendoakanku dan berharap bisa mencium dan memelukku
Ohh...AnakKu terkasih, betapa baiknya hatimu dan mulai sekarang Aku ingin engkau memanggilku dengan sebutan Bapa oleh karena hatimu telah menyentuh hatiKu
   Pergilah aku kerumah bapaku yang terlihat jauh ternyata dekat
   Di sebuah gubug tua yang masih terawat dengan baik, terlihat adik-adikku sedang bermain
   Tapi tak terlihat olehku sosok bapaku yang dahulu terlihat tampan, rambut sepanjang bahu, tegar dan kuat
   Ternyata ia berada di taman khusus dengan meja dari potongan pohon sedang berdoa memegang manik-manik
   Tampaklah dari kedua matanya yang tertutup menderaskan air mata dan suara dari mulutnya mengeluarkan suara yang terbata- bata karena doa dengan kesedihan yang amat mendalam
   Kudengar dalam doanya ada terselip namaku
   Ternyata selama ini aku memiliki nama
   Ternyata selama ini aku tidak salah kalau bapaku sangat menginginkan aku dan mencintaiku
   Kulihat sangat dekat wajah bapaku
   Kucoba mendekatinya setelah selesai dengan doanya dan duduk disampingnya
Siapakah kamu, aku kira kamu adalah salah satu dari anakku yang sedang bermain,"kata bapaku".
Wajahmu berseri seri kepalamu bercahaya tanpa rambut sedikitpun dan senyummu tampak lucu dengan empat gigi
Bapa, lupakah bapa bahwa aku ini anakmu
Karena doa-doa yang bapa daraskan tiap hari, Tuhan mengijinkanku untuk menemuimu
Ingatkah bahwa bapa ingin mencium, melihat dan menyentuhku jika aku datang
Ingin sekali jika bapa berkenan mencium dan memelukku karena ini pertama dan terakhir kita bisa bertemu
Sesudah ini Tuhan akan memanggilku kembali untuk dilahirkan kembali ke dunia
Jika Tuhan berkenan aku akan menjadi anakmu yang nyata tapi jika tidak, mungkin kita bisa bertemu ditempat lain
Secepatnya bapaku yang terlampau sedih itu memeluk dan menciumku seraya berkata,"Maafkanlah bapa karena tidak siap menerimamu dahulu sebab...........
   Tidak bapaku sayang, jangan lanjutkan itu karena akan membuatku sedih
   Semuanya telah berlalu dan aku tahu semuanya bapa mencintaiku melebihi segalanya
   Terimakasih untuk doa jalan salib yang telah bapa dan bunda lakukan untukku,
   Aku hanya ingin berpamitan
   Berikan salam hangat dan sayangku untuk bunda dan adik-adikku
   Katakanlah pada mereka kalau aku mencintai mereka
   Bapaku menangis dengan kencang dan mengatakan namaku bahwa ia mencintaiku
   Sampai akhirnya kita berpisah dan kulihat dari angkasa wajah bapaku yang berlumuran air mata
   Sehingga tak kuasa aku menahan air mataku jatuh ke bumi
   Selamat tinggal bapa, Tuhan memberkati kalian sekeluarga
Anakku...maafkanlah bapa dan ibumu, kami sangat mencintaimu
Dan sampai kapanpun kamu akan menjadi anak pertama kami
Kakak dari adik-adikmu
Kirimkan doa dan maaf bapa untuk Tuhan yang selama ini telah menjaga jiwamu

ANOTHER HEAVEN

Father, why do I confused to hear about it?
Some people says heaven is so sooth and beautiful,
They says, anything I want out there,
Do I worth goes up there?
   Son...you're too far to reach heaven,
   Attitude, spoken, hearings, and your thoughts may be pure
   If you still hurt your peers and never honor your parents, you are still blinded
   Listen son, no one has reach and seen a heaven or inferno
   They say according to the Books they read
   The Books has written by people in the past
   And descend not from the sky
   Earth has created as it is
   God is men's mystery
   Men is God's mystery, because the way it does
Father, teach me how to reach heaven so I am worth to receive its bless
I know how sins I am, how dirt I am to reach that path
Is there anything I should do?
   Yes you do, I just want to ask you some things
   Have you ever felt what you want coming true?
   Have you ever felt what you want was failed?
   Did you happy or saddest?
   Listen My dear, faith will save you if you feel Heaven's exist
   If your faith's saying Heaven so real, beauty, and gorgeous then it would be real
   What I want to say is once you're happily you're in the Kingdom of Heaven
   Once you're smiling, praying, and fruits you sow are harvesting then you are in the Kingdom of Heaven
   But...
   Once the fruits you sow are withered you're in the Kingdom of Inferno
   Once you're crying, falling down, and sigh then you're in The Kingdom of Inferno
   Heaven and Inferno are walking together on this earth
   You are a human My son, but you're soul was came from nothing to be a thing just like now
   I couldn't explain widely
   The only thing you have to do is fasting over and over
   One day, Someone inside your soul will speak and guide you to the path of Genuine Sense
   Earth has created in seven days, it's the day you step become a good behavior each day once you step out a head
   Light divides in three ways, morning, afternoon and evening
   God divides in three attributes
   If you understand what the story I just told, you'll be the One
   But if you don't..., you are received a walking dead body
   Fill your bodies with endless water and accept path of Genuine Sense as a part of yours
   Let your eyes both opens from night to afternoon over and over
   Do not go sleep soon
   Fill your mouth with praying, nice words, patience
   Goes to mass on Sunday and the day that similar with other Sunday