Thursday, September 18, 2014

ANOTHER JEALOUS



Senja itu aku menyirami tanaman di sekitarku,
Berdua kami melepas lelah dengan meminum teh hangat
Lalu bapaku menyuguhkan roti untuk menambah semangat
Dan aku berkata, bapa aku sangat menyayangi sepatu ini, aku tidak mau kehilangannya”
Begitu juga aku tidak ingin kehilangan topi indah ini yang kudapat dari jerih payahku
Bahkan aku mau memiliki jam tangan ini seumur hidupku
                Bapaku tersenyum dan berkata, kamu boleh memiliki semua hal didunia ini
                Menyayangi apapun dan siapapun tapi ingatlah anakku,
                Bahwa Tuhan itu sangat pencemburu, apapun dan siapapun itu jika dia berusaha menjaganya
                Pasti suatu saat akan diambilNya kembali.
                Janganlah bersumpah untuk menyayangi melebihi Tuhanmu
Karena dia pasti akan mengambilNya
                Kamu boleh menjaganya tapi jangan melebihi kasihNya
                Sayangilah Dia maka Dia akan menjagamu,
                Ingatlah akan sepeda yang kau beli dengan susah payah tahun lalu
                Bukankah kau sangat menyayanginya, tiap hari engkau cuci dan rawat
Tapi tidak lama Tuhan mengambil apa yang menjadi milikmu
                Biarlah apa yang menjadi milikmu berjalan seadanya saja
                Sesuatu yang lebih itu tidaklah bagus begitupun sebaliknya
                Untuk itulah Tuhan menciptakan timbangan antara dosa dan surga untuk kita
Mendengar semua pernyataan bapaku, aku terdiam dan mencoba menyadari
Bahwa semua yang kulakukan itu belum benar
Secepatnya harus diubah agar tidak menyesal di kemudian hari
Betapa mahalnya harga dan betapa eloknya barang yang aku miliki sebaiknya tidak aku perlakukan berlebihan yang melebihi kasihNya