Tuesday, March 18, 2014

ANOTHER GIVING



Hari ini adalah misa pada hari minggu pertama bulan ini,
Dimana fajar masih tertutup gelap yang tersisa dari tadi malam,
Aku gundah untuk masuk kedalam gereja,
Sesaat aku terdiam lalu kuambil air suci dan membasuhnya dalam nama Bapa,
Belum ada satupun orang datang untuk berdoa,
Lalu aku memulai doaku untuk mengucap syukur,
Memohon ampun dan berterimakasih atas makanan, minuman dari hari kemarin hingga sekarang,
                Tanpa kusadari ada seorang bapa yang duduk disampingku, berdoa
                Lalu tak lama dia menyalamiku dengan mengucap,”damai kristus”
                Aku menyambut tangannya dan tersenyum,
“Jika kamu mau berbuat baik, jangan ragu untuk menunjukkan tangan kananmu.” Kata bapa itu
Jangan pikirkan apa yang orang akan pikirkan, tak ada yang tahu maksud tujuanmu kecuali tuhan,
Jangan engkau memberi untuk mengharap kembali, tapi engkau memberi karena engkau sadar,
Bahwa apa yang engkau miliki kemarin dan sekarang adalah kepunyaan bapamu,
Tetapi apa yang bapamu miliki bukanlah kepunyaanmu,
Dia yang akan mengambil semua hal termasuk kamu, rejekimu dan orang yang kau sayangi,
                Mendengar kata-kata bapa itu aku langsung menitikkan air mata
                Bapa, tapi engkau tidak tahu bahwa hasil jerih payahku ini adalah dari hasil yang tidak baik,
                Sebenarnya aku takut untuk memberikannya tapi jika tidak maka karma akan menimpaku,
Anakku, semua hal yang akan kau tabur pasti akan kamu tuai, jawab bapa
Jangan kamu berpikir jika kamu memberikan kebaikan akan dibalas kebaikan
Kehidupan itu sudah diatur tetapi buah yang akan kamu tuai sesuai dengan buah yang pernah kamu berikan,
Tuhan penuh dengan misteri,
Jika kamu memberi jangan memikirkan apa yang akan kamu dapat
Dari hasil yang telah kamu beri,
Selanjutnya biarlah tuhan sendiri yang menentukan