Sunday, January 11, 2015

ANOTHER RECEIVING



Berbagai hal telah kutemui baik itu didarat ataupun dilautan,
Namun pertanyaan itu selalu muncul,
Tak seorangpun bisa memberikan jawaban tentang Dia,
Lalu kuputuskan untuk mengibarkan layarku kembali kedaratan,
                Sore itu terlihat sepi dan aku melangkahkan kaki ke daratan,
                Kusandarkan badanku sejenak menikmati udara kebebasan,
                Dan ada orang tua datang menghampiriku,
                Tubuhnya terlihat kurus dan rambutnya mulai memutih,
                Dengan beralaskan kaki dan manik-manik dilehernya,
                Menawarkan sebuah roti yang tidak memiliki rasa,
Kutanya bapa itu,”Bapa, apakah Engkau tinggal di sekitar sini.”
Lalu tak lama Dia berkata,”Tidak, Aku tinggal dimanapun Aku suka.”
Aku menetap dimana saja, ditempat dimana orang tidak memperhatikan Aku,
Tidak banyak yang perduli padaKu, hanya sedikit orang yang masih menerimaKu,
Tapi kamu anak yang baik, masih bisa menerimaKu meski kamu ragu,
Aku tau hatimu berkata apakah Aku orang baik atau bukan,
Lalu kenapa kamu ada disini, bukankah kamu harus pulang,
                Ya aku memang akan pulang, tapi aku mau merenung sejenak,”kataku
                Aku hanya bertanya-tanya siapakah aku dan siapakah Tuhan itu,
                Selama ini aku sudah mencari kemanapun tapi tidak menemukan jawabannya
                Tujuh samudra dan tiga benua sudah kujelajahi tapi aku belum menemukan Tuhan,
                Apakah Engkau bisa memberiku pengertian sedikit tentang Tuhan,
Berbuatlah baik selama 7 hari sepanjang hidupmu,”kata Bapa itu.”
Berdoalah 3 kali sehari pada jam yang sama sepanjang nafasmu,
Terimalah Dia dengan keyakinan hati seumur hidupmu,
 Dan jangan meyakini Dia dengan buah pikiran sepanjang umurmu,
Ingatlah, jangan mencari Dia dari pengetahuan di dunia
Tapi carilah Dia didalam hatimu setiap tarikan nafasmu.
Karena hatimu adalah hatiNya maka berhati-hati menjaga hatimu.
Buah pikiran bisa membalikkan keyakinanmu
Karena suatu ketika engkau tersandung, saat itu juga engkau akan menghina Dia di depan orang banyak
Tapi dengan hatimu maka keyakinanmu akan semakin kuat dengan bertambahnya umurmu
Jika engkau sudah dinyatakan layak maka Tuhan sendiri yang akan mendatangimu,
Bahkan untuk mencuci kakiNya saja engkau tidak layak, apalagi ketika engkau menatap wajahNya